Pada era digital ini, banyak nya remaja yang chronically online di dalam media sosial yang berisi konten short videos. Tanpa disadari bahwa dengan mereka berpindah konten secara cepat dari satu konten ke konten lainnya telah mengubah cara otak memproses informasi. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan karena hal itu dapat menyebabkan penurunan pada short attention span penggunanya. Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk merancang desain karakter pada animasi 3D “Scrolling” untuk memvisualisasikan dampak dari short videos terhadap short attention span remaja pengguna internet di Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan kontribusi internet paling tinggi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan itu, penulis melakukan penelitian dengan metode mix method dengan pendekatan fenomenologi dan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, kuesioner, wawancara, observasi, serta dokumentasi. Data-data yang dikumpulkan akan membantu penulis dalam proses pengerjaan perancangan desain karakter pada animasi 3D “Scrolling” agar menyampaikan informasi dan cerita dengan mudah kepada remaja pengguna sosial media.