Organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Jawa Tengah menghadapi tantangan pengelolaan pengetahuan, termasuk penyimpanan data yang tidak terpusat, ketergantungan pada platform pribadi, pencatatan manual, serta potensi hilangnya informasi penting selama pergantian kepengurusan. Kondisi ini mengindikasikan urgensi penerapan Knowledge Management System (KMS) yang terstruktur dan terintegrasi untuk meningkatkan proses pengelolaan pengetahuan. Penelitian bertujuan merancang blueprint KMS disesuaikan kebutuhan spesifik organisasi, dengan pendekatan 10-Step Knowledge Management Roadmap. Tahapan penelitian mencakup analisis kebutuhan komprehensif melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) diterapkan untuk menyelaraskan strategi manajemen pengetahuan dengan tujuan bisnis organisasi.
Hasil perancangan blueprint KMS mencakup usulan infrastruktur KM, identifikasi aset pengetahuan yang ada, dan perancangan tim manajemen pengetahuan. Desain sistem terintegrasi menggunakan Unified Modeling Language (UML), termasuk use case diagram untuk fungsionalitas sistem, activity diagram untuk alur kerja, dan class diagram untuk struktur basis data. Untuk memudahkan visualisasi tampilan dan fungsionalitas menggunakan high-fidelity prototype. Pengujian menggunakan metode User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan penilaian excellent pada kategori daya tarik, kejelasan, efisiensi, dan ketepatan, serta good untuk kebaruan. Keseluruhan penelitian menghasilkan blueprint KMS yang berfungsi sebagai panduan strategis bagi organisasi mengembangkan sistem pengelolaan pengetahuan yang efektif, terstruktur, dan terpusat, meningkatkan efisiensi operasional dan kolaborasi antar anggota.
Kata kunci — Knowledge Management System, Knowledge Management Roadmap, IWAPI Provinsi Jawa Tengah, Prototype, User Experience Questionnaire