Penelitian ini memiliki tujuan mengidentifikasi berbagai jenis pemborosan dalam operasional di salah satu gudang outbound di PT ABC sambil menawarkan usulan perbaikan dengan metode lean warehousing. Efisiensi operasional merupakan faktor esensial dalam industri logistik, terutama bagi perusahaan 3PL, untuk mempertahankan kualitas layanan dan efisiensi biaya. Masalah utama yang teridentifikasi di gudang outbound adalah kegiatan yang tidak bernilai tambah, termasuk waktu tunggu dan pergerakan tidak perlu, yang mengakibatkan keterlambatan pengiriman dan biaya operasional yang lebih tinggi. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui Process Activity Mapping (PAM), Waste Assessment Model (WAM), Value Stream Mapping (VSM), dan analisis Fishbone digram untuk identifikasi dan analisis pemborosan. Temuan menunjukkan bahwa pemborosan dominan terjadi pada kategori delay (menunggu) dan transport (pergerakan barang), dengan aktivitas Non Value Added mencapai 13%. Solusi yang direkomendasikan meliputi restrukturisasi alur kerja, perbaikan layout gudang, dan optimalisasi penanganan barang untuk meminimalkan pemborosan dan meningkatkan efisiensi. Implementasi lean warehousing diharapkan mampu meningkatkan performa gudang, mempercepat proses pengiriman, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara menyeluruh.