Penyuluhan kesehatan di lingkungan militer, khususnya di Kodam Jaya, memiliki peran penting dalam membentuk perilaku hidup sehat prajurit. Namun, proses komunikasi dalam penyampaian pesan kesehatan masih menjadi tantangan. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada bagaimana proses komunikasi komunikator dalam penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan pemahaman dan perubahan perilaku prajurit di Kodam Jaya. Proses komunikasi yang dilakukan oleh komunikator penyuluhan kesehatan yang efektif akan berdampak pada peningkatan pemahaman dan implementasi perilaku hidup sehat di kalangan prajurit Kodam Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan berlandaskan pada teori komunikasi Lasswell yang mencakup lima elemen utama: siapa yang berbicara (who), apa yang disampaikan (says what), melalui saluran apa (in which channel), kepada siapa (to whom), dan dengan dampak apa (with what effect). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penyuluhan kesehatan sangat dipengaruhi oleh kredibilitas komunikator dan teknik penyampaian pesan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana proses komunikasi yang diterapkan oleh komunikator Kesdam Jaya berperan dalam penerimaan pesan hidup sehat bagi prajurit Kodam Jaya.
Kata Kunci: Komunikasi, Komunikator, Kodam Jaya, Perilaku Hidup Sehat, Penyuluhan Kesehatan, Teori Lasswell.