Fakultas Rekayasa Industri (FRI) di Telkom University sedang menghadapi masalah dalam pengelolaan divisi Keuangan dan Sumber Daya. Masalah ini muncul karena struktur organisasi yang belum jelas, terutama dalam hal pembagian tugas dan tanggung jawab. Banyak karyawan yang berada di posisi yang sama, tetapi memiliki tugas yang berbeda-beda. Akibatnya, terjadi kebingungan dalam pekerjaan sehari-hari, duplikasi tugas, dan penurunan produktivitas. Selain itu, kurangnya dokumentasi yang lengkap, seperti job description dan job specification, membuat proses kerja menjadi kurang terarah dan memengaruhi motivasi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu FRI menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan job analysis yang akan menghasilkan job description dan job specification yang lebih jelas. Selain itu, penelitian ini juga mengusulkan perubahan struktur organisasi di divisi Keuangan dan Sumber Daya agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan fakultas. Harapannya, perubahan ini dapat meningkatkan kinerja organisasi serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih terstruktur dan nyaman bagi karyawan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan hybrid dalam melakukan job analysis. Pendekatan ini menggabungkan dua sudut pandang utama, yaitu work design dan worker orientation. Work design mengacu pada referensi standar dari database ONET, yang menyediakan informasi tentang berbagai jenis pekerjaan. Sementara itu, worker orientation dilakukan dengan mengumpulkan data langsung dari staf Tenaga Pendukung Akademik (TPA) di FRI melalui kuesioner. Data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan metode rata-rata dengan skala interval untuk mengetahui elemen pekerjaan mana yang paling penting. Hasil dari kedua pendekatan ini kemudian digabungkan untuk membuat job description dan job specification yang sesuai dengan kondisi aktual di FRI. Hasil dari penelitian ini menghasilkan dua rekomendasi utama. Pertama, usulan perubahan struktur organisasi di divisi Keuangan dan Sumber Daya. Perubahan ini mencakup penyesuaian hierarki, pembagian departemen, dan jalur koordinasi yang lebih efektif. Tujuannya adalah untuk memperbaiki alur kerja dan komunikasi antarunit, sehingga operasional fakultas menjadi lebih efisien. Struktur organisasi yang baru juga dirancang agar fleksibel dan mampu iii mengakomodasi perkembangan di masa depan, termasuk perubahan kebutuhan layanan akademik. Kedua, tujuh dokumen job description dan job specification yang lebih terperinci dan sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan. Dokumen ini berisi penjelasan lengkap tentang peran dan tanggung jawab setiap posisi di divisi Keuangan dan Sumber Daya. Selain itu, dokumen ini juga mencakup kualifikasi, kompetensi, dan ekspektasi kinerja untuk setiap posisi, sehingga dapat menjadi panduan bagi pengembangan profesional staf di FRI. Dengan adanya job description dan job specification yang lebih jelas, serta struktur organisasi yang lebih teratur, diharapkan dapat mengurangi tumpang tindih pekerjaan dan meningkatkan efisiensi operasional di FRI. Kejelasan dalam pembagian tugas juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif. Selain itu, hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi unit-unit lain di Telkom University yang menghadapi masalah serupa dalam pengelolaan struktur organisasi dan sumber daya manusia. Implementasi rekomendasi dari penelitian ini diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi FRI melalui peningkatan kinerja TPA. Dengan pengelolaan yang lebih baik, karyawan dapat bekerja dengan lebih terarah, efisien, dan merasa lebih dihargai. Hal ini juga berpotensi meningkatkan kepuasan kerja karyawan, memperkuat budaya organisasi, serta menciptakan lingkungan akademik yang lebih kondusif dan produktif di FRI Telkom University.
Kata Kunci – Job Analysis, Job Description, Job Specification, ONET