Pertumbuhan penduduk yang pesat dan keterbatasan lahan pertanian di wilayah perkotaan menjadi tantangan utama dalam memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan. Budidaya lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dan tanaman pakcoy (Brassica rapa) melalui sistem akuaponik menawarkan solusi inovatif, namun masih menghadapi kendala dalam hal pengelolaan kualitas air, efisiensi pemberian pakan, serta pemantauan lingkungan yang masih dilakukan secara manual. Keterbatasan ini dapat menghambat produktivitas dan meningkatkan risiko kegagalan panen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem akuaponik berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat mengintegrasikan pemantauan kualitas air secara real-time, sistem pemberian pakan otomatis, serta filtrasi alami menggunakan tanaman pakcoy. Integrasi IoT memungkinkan pengendalian parameter penting seperti suhu, pH, dan ketinggian air, sehingga menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan l