Latihan seni drama memerlukan sistem yang terstruktur untuk meningkatkan kemampuan aktor dalam berbagai aspek, seperti akting, improvisasi, serta penghayatan karakter. Saat ini, latihan di UKM Seni Temani Divisi Drama Universitas Telkom Purwokerto masih dilakukan secara konvensional tanpa adanya sistem pendataan yang jelas, sehingga pemantauan perkembangan anggota menjadi subjektif dan tidak terstruktur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem latihan berbasis website menggunakan metode Scrum. Sistem yang dikembangkan mencakup berbagai fitur utama, seperti evaluasi performa anggota, perpustakaan skenario, daily exercise, serta sistem pemantauan perkembangan individu. Pengembangan sistem dilakukan secara iteratif menggunakan metode Scrum untuk memastikan fleksibilitas dalam penyesuaian fitur sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengujian sistem dilakukan dengan metode Black Box Testing, yang berfokus pada validasi fungsionalitas sistem berdasarkan spesifikasi yang telah ditentukan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem latihan UKM Seni Temani Divisi Drama berbasis website yang digunakan untuk melacak dan mengevaluasi kemajuan anggota Divisi Drama serta penyelesaian tugas dalam setiap periode latihan. Berdasarkan hasil pengujian Black Box Testing, dari seluruh fitur yang telah diuji, menghasilkan 90% akurasi dari menjalankan skenario pengujian dengan tepat. Selain itu, berdasarkan evaluasi pengguna, sistem ini meningkatkan efisiensi dalam manajemen latihan, memungkinkan untuk membantu pemilihan peran yang lebih mudah, serta memberikan transparansi hasil penilaian dari perkembangan keterampilan masing-masing anggota. Sistem ini menjadi solusi efektif dalam mendukung pelatihan dan pengelolaan anggota Divisi Drama UKM Seni Temani secara digital dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Black Box Testing, Metode Scrum, Sistem Latihan, UKM Seni Temani Divisi Drama, Website