kemajuan teknologi di bidang Artificial Intelligence membuka kesempatan baru bagi mesin perang otonom untuk membantu tugas tentara untuk melawan musuh. Hal ini telah dibuktikan dalam perang Rusia-Ukraina dengan penggunaan drone pengintai dan drone Kamikaze. Oleh karena itu negara-negara besar berlomba untuk menguasai bidang AI baik di sisi software maupun hardware. Walaupun level penggunaan Artificial Intelligence masih dalam tahap awal, sistem tracking dan targeting yang digunakan untuk menghancurkan kendaraan tempur sudah dalam penggunaan contohnya adalah drone Switchblade dan KUB-BLA. Drone-drone tersebut dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan benda-benda yang dilihat oleh kameranya sehingga dapat membedakan mana target dan bukan targetnya. Dalam penelitian ini, implementasi turret yang dikontrol oleh YOLOv8 sukses diimplementasikan menggunakan NVIDIA Jetson Nano dan faktor-faktor yang mempengaruhi performa sistem deteksi telah teridentifikasi. Untuk performa dari Turret itu sendiri ada parameter ya