Perkembangan perguruan tinggi di Indonesia dipengaruhi oleh kebijakan yang berlaku sehingga mendorong produktivitas dan daya saing di sektor pendidikan tinggi. Telkom University Surabaya menghadapi tantangan besar dalam persaingan dengan institusi pendidikan tinggi lainnya di Jawa Timur.Latar belakang penelitian ini adalah adanya ketimpangan dalam persaingan antara PTN-BH dan PTS yang memberikan keunggulan kompetitif bagi PTN-BH dalam hal inovasi dan kualitas pendidikan. Transformasi dalam branding dan strategi pemasaran Telkom University Surabaya menjadi krusial untuk meningkatkan daya saing dan pencapaian target penerimaan mahasiswa baru. Masalah yang sedang dihadapi adalah pencapaian target penerimaan mahasiswa yang belum optimal sehingga berpotensi menghambat perkembangan universitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran kompetitor menggunakan metode Clustering K-Means dan Business Intelligence untuk memberikan rekomendasi strategi yang lebih efektif bagi Telkom University