UD Dwi Mulya Plastik merupakan sebuah UMKM yang bergerak di bidang industri manufaktur peralatan rumah tangga berbahan dasar plastik. UMKM ini berdasarkan hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa adanya dokumen dan rekaman dalam proses produksi belum didokumentasikan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang cara mendokumentasikan informasi dengan benar serta kurangnya kesadaran pelaksana proses dalam mendokumentasikan sebuah informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang informasi terdokumentasi yang sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dalam proses produksi dan dalam penelitian ini untuk perancangan informasi terdokumentasinya menggunakan metode Business Process Management (BPM), yaitu BPM lifecycle yang terdiri dari process identification, process discovery, process analysis, process redesign. Metode ini akan memungkinkan standarisasi informasi terdokumentasi UMKM sesuai dengan kriteria ISO 9001:2015 klausul 4.4.2 dan 7.5. Berdasarkan hasil analisis gap terhadap informasi terdokumentasi aktual UD Dwi Mulya Plastik. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terlihat bahwa pencatatan informasi di UD Dwi Mulya Plastik saat ini belum memenuhi standar ISO 9001:2015. Dengan menerapkan pendekatan BPM dan kriteria informasi terdokumentasi yang telah ditetapkan, telah dirancang informasi terdokumentasi yang sesuai dengan standar ISO 9001:2015. Setelah itu dilakukan proses verifikasi dan validasi mengenai rancangan kepada UD Dwi Mulya Plastik. Hasil dari penelitian ini adalah informasi terdokumentasi pada proses produksi yang terdiri dari dokumen order bahan ke supplier & menerima order barang, dokumen pengecekan bahan dasar yang sudah dibeli, dokumen proses pemagnetan, dokumen proses pewarnaan, dokumen proses penghangatan bahan, dokumen proses pencetakan produk, dokumen proses pengecekkan produk, dokumen proses penggilingan yang diharapkan akan membantu UD Dwi Mulya Plastik untuk menghasilkan produk dan proses berjalan sesuai yang direncanakan sehingga UMKM ini akan memenuhi standar kualitas internasional dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari proses produksinya