Penelitian ini membahas peran penting teknologi informasi dalam pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, dengan fokus pada pengelolaan laporan keuangan.
Banyak pelaku UMKM yang masih mengandalkan metode konvensional dalam mencatat pendapatan dan pengeluaran, yang berpotensi menyebabkan ketidakakuratan dalam laporan keuangan.
Melalui wawancara dengan pelaku UMKM di SMK Daarut Tauhiid, teridentifikasi bahwa tantangan utama yang dihadapi adalah ketidakmampuan untuk mengelola laporan keuangan secara efisien.
Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi manajemen kas yang dirancang untuk memfasilitasi pencatatan pemasukan dan pengeluaran serta pembuatan laporan keuangan secara otomatis.
Metode pengembangan yang digunakan adalah SDLC model waterfall, yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.
Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk mengelola keuangan secara digital dan meningkatkan akurasi laporan keuangan, sehingga mendukung pertumbuhan bisnis mereka di era digital.