UMKM Odelia Hijab merupakan salah satu industri fashion berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang berfokus pada produksi hijab dengan berbagai macam variasi dan warna seperti hijab square, pashmina, dan voal. Selama melakukan bisnis, tentu perusahaan ini juga memiliki potensi risiko yang menimbulkan permasalahan, salah satunya di bagian produksi. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, hasil produk pada UMKM Odelia Hijab telah melebihi batas cacat produk pada sasaran mutu yaitu 10% pada kain dan 6% pada produk serta kurang dari target produksi sebanyak 1500 pcs per hari. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, diketahui bahwa UMKM Odelia Hijab belum mengetahui penyebab utama kejadian risiko tersebut terjadi dan belum menentukan tindakan penanganan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan perancangan strategi mitigasi risiko dengan menggunakan metode House of Risk (HOR) untuk dapat memenuhi persyaratan klausul 6.1 ISO 9001:2015. Metode House of Risk (HOR) merupakan metode analisis risiko untuk membantu identifikasi risiko dan menentukan prioritas risiko dalam divisi produksi di UMKM Odelia Hijab. Pada identifikasi potensi risiko, didapatkan 16 kejadian risiko dan 13 penyebab risiko pada divisi produksi di UMKM Odelia Hijab. Hasil yang didapatkan pada fase HOR 1 adalah terpilihnya tiga prioritas penyebab risiko. Selanjutnya, hasil yang didapatkan pada fase HOR 2 adalah diusulkan 10 mitigasi risiko berdasarkan prioritas penyebab risiko dan menghasilkan strategi mitigasi risiko tertinggi yaitu instruksi kerja proses cutting pola untuk operator. Hasil perancangan yang diperoleh pada penelitian adalah usulan instruksi kerja proses cutting pola untuk operator. Dengan dilakukannya perancangan instruksi kerja, diharapkan membantu operator dalam pengerjaan cutting pola sehingga membantu meminimalkan adanya kesalahan yang menyebabkan terjadinya risiko pada divisi produksi.
Kata Kunci - Mitigasi Risiko, Analisis Risiko, ISO 9001:2015, House of Risk (HOR)