Modest wear telah menjadi gaya busana populer diberbagai negara dengan komunitas Muslim, termasuk Indonesia. Peningkatan minat terhadap modest wear mendorong desainer meluncurkan koleksi modest wear dengan inspirasi motif tradisional yang diterapkan menggunakan teknik bordir. Terdapat salah satu motif tradision al yang unik karena menggunakan ketupat sebagai ornamen utamanya yaitu batik Ketupat Mangrove. Batik Ketupat Mangrove merupakan batik yang diproduksi secara terbatas pada bulan Ramadhan. Batik ini memiliki potensi untuk diterapkan sebagai elemen dekoratif pada busana modest wear dengan menggunakan teknik bordir, menambah nilai estetis pada busana. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengembangkan elemen dekoratif pada busana modest wear dengan inspirasi motif batik Ketupat Mangrove Kutawaru dan menerapkan motif Batik Ketupat Mangrove menggunakan teknik bordir sebagai elemen dekoratif pada busana modest wear. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Hasil akhir eksplorasi dalam penelitian ini adalah mengadaptasi motif yang terinspirasi dari motif Batik Ketupat Mangrove, dikomposisikan berdasarkan hasil analisis brand pembanding dan bentuk pada desain busana kemudian diterapkan sebagai elemen dekoratif pada koleksi busana modest wear modern bergaya feminine romantic yang terdiri dari 3 look dengan siluet busana I dan H yaitu dress, one set (blouse dengan rok), dan one set (tunik dengan celana) menggunakan teknik bordir manual.