Kayoemanis adalah salah satu usaha makanan yang bergerak di industri makanan dan minuman yang menjual makanan ringan seperti dimsum. Kayoemanis telah berdiri sejak 2021 dan berlokasi di Kota Cilegon. Kayoemanis masih berproduksi di rumah pemilik dan belum memiliki mini resto secara resmi, sehingga Kayoemanis berencana untuk melakukan pembukaan mini resto . Mini resto Kayoemanis menjual berbagai menu seperti dimsum original, dimsum ayam, dimsum udang, dan dimsum mentai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permintaan pasar, rancangan teknis operasional, kelayakan finansial dan tingkat sensitivitas pembukaan mini resto Kayoemanis di Kota Cilegon. Analisis kelayakan usaha ditentukan oleh nilai Net Present Value (NPV), Interest Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP). Analisis kelayakan pembukaan mini resto Kayoemanis ditentukan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial.
Tahapan dalam melaksanakan penelitian ini terdiri dari tahap pendahuluan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap analisis, dan diakhiri oleh tahap kesimpulan dan saran. Dengan asumsi suku bunga, pajak, inflasi, dan ekonomi selama penelitian dianggap stabil dan normal, laju inflasi sebesar 2.84% berdasarkan laju inflasi Kota Cilegon bulan Mei tahun 2024.
Berdasarkan perhitungan kelayakan pada aspek finansial, didapatkan NPV sebesar Rp248,023,814, IRR sebesar 54.43% dengan PBP selama 2.95 tahun. Selanjutnya dilakukan perhitungan analisis sensitivitas dengan kenaikan biaya bahan baku, penurunan harga jual, dan penurunan permintaan pasar. Pembukaan mini resto Kayoemanis sensitif terhadap kenaikan bahan baku sebesar 54.51%, penurunan harga jualan sebesar 26.30%, dan penurunan permintaan pasar sebesar 6.82% sehingga pembukaan mini resto Kayoemanis di Kota Cilegon dapat dikatakan layak.
Kata kunci – Kayoemanis, Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Analisis Sensitivitas