Lingkungan kerja yang paling banyak beredar di Indonesia adalah manufacturing, jumlah perusahaan manufaktur skala menengah dan besar yang tercatat di Indonesia mencapai 29 ribu Perusahaan. Dalam rangkaian kegiatan manufaktur banyak hal penting yang harus diperhatikan, salah satunya adalah perancangan model produk 3D oleh drafter. Para drafter bertanggung jawab untuk membuat gambar teknis presisi dengan memastikan detail sesuai spesifikasi proyek. Sebagai bagian pekerjaan yang krusial, ketersediaan fasilitas kerja yang nyaman dan dapat meningkat kan produktifitas serta keefektifan waktu bekerja, tentu dibutuhkan oleh drafter. Pemaksimalan fungsi meja kerja sering kali terlupakan atau belum mendapat perhatian dari perusahaan maupun para pekerja. Maka dari itu perancangan meja kerja multifungsi mencakup perancangan ergonomis dan pemanfaatan area kerja dengan penyesuaian 6 fungsi yang mencakup tempat kerja inti, tempat electronic device, tempat penyimpanan dokumen, tempat penyimpanan perkakas/tools, dan fungsi surface enlargement mejadi solusi yang efektif terhadap efisiensi waktu untuk pekerjaan drafter. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, kuesioner, dokumentasi dan studi literatur. Adapun metode perancangan UCD (User-Centered Design), memastikan bahwa solusi yang diciptakan benar-benar bermanfaat dan mudah digunakan oleh pengguna juga membantu mengurangi risiko pembuatan produk-produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Melalui penelitian perancangan ini, diharapkan Pemaksimalan fungsi meja kerja dapat menjadi fasilitas penunjang untuk pekerja drafter di area manufaktur.