Teacher performance adalah salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan proses pendidikan di sekolah. Teacher performance yang bermutu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menumbuhkan semangat belajar siswa. Data menunjukkan bahwa jumlah guru yang ada di Indonesia adalah banyak, namun kualitas kinerja guru atau mutu teacher performance masih rendah. Kualitas Teacher performance yang rendah ini dapat ditingkatkan salah satunya melalui digital competency dan self-leadership. Peningkatan teacher performance memiliki peran yang vital dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi teacher performance di Sekolah Dasar Yayasan Indonesia Juara. Aspek-aspek yang diteliti adalah meliputi digital competency dan self-leadership serta dampaknya terhadap teacher performance. Dampak dari teacher performance ini dilakukan dengan menganalisis kompetensi guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
Fenomena dalam penelitian ini dieksplorasi dengan metode deskripsi Teknik pengambilan data adalah dengan angket, wawancara dan pengumpulan data sekunder. Narasumber yang terlibat adalah guru Sekolah Dasar sebanyak 103 (seratus tiga) orang. Narasumber guru Sekolah Dasar di Yayasan Indonesia Juara melalui angket, observasi dan diwawancara mengenai digital competency dan self-leadership sebagai dampak dari teacher performance. Manfaat penelitian ini di hasilkan melalui aspek teoritis terhadap peneliti lanjutan dan aspek praktis yang menjadi solusi bagi Yayasan, dan Kepala sekolah dalam meningkatkan teacher performance Sekolah Dasar khususnya di Yayasan Indonesia Juara.
Data di analisis dengan analisis deskriptif dan uji hipotesis dilakukan menggunakan model persamaan structural (SEM) menggunakan Smart PLS dengan persyaratan uji outer dan uji iner model. Berdasarkan temuan penelitian bahwa Teacher Performance guru Sekolah Dasar di Yayasan Indonesia Juara termasuk dalam kategori efektif dengan nilai rata-rata persentase sebesar 84%. Digital competency berpengaruh terhadap teacher performance sebesar 43 %, dan self-leadership berpengaruh terhadap teacher performance sebesar 41 % sedangkan sisanya sebesar 16 % merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi terhadap peningkatan mutu teacher performance jenjang Sekolah Dasar Indonesia, khususnya di Yayasan Indonesia Juara Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan arahan dalam meningkatkan mutu profesionalisme guru dalam rangka terwujudnya Indonesia emas pada tahun 2028.
Kata Kunci: Digital competency, self-leadership, teacher performance