Inovasi responsif adalah salah satu hal yang penting pada bisnis agar dapat tetap bisa bersaing pada era dimana perkembangan teknologi sangat pesat. Seringnya terjadi kegagalan dari inovasi itu disebabkan oleh kompleksitas perilaku manusia. Penelitian ini berfokus pada penerapan inovasi responsif dalam proses bisnis pengembangan produk yang kurang efisien di salah satu perusahaan manufaktur karton box, dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma (LSS) dan RSM Design (Recognize, Scrutinize, Materialize). Penelitian ini dilakukan di PT. ABC Bandung & Subang, sebuah perusahaan manufaktur karton box. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penerapan inovasi responsif dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan merinci kontribusi inovasi tersebut dalam proses bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inovasi responsif dengan menggunakan LSS dan RSM berhasil meningkatkan kinerja proses pengembangan produk. Pada penilitian hasil perbaikan dari kinerja leadtime proses pengembangan produk terdapat perbaikan dari 48 hari menjadi 16.75 hari. Penelitian ini memberikan bukti empiris tentang manfaat penerapan inovasi responsif dalam proses bisnis pengembangan produk di perusahaan manufaktur. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan lain yang ingin meningkatkan kinerja dan daya saing mereka melalui inovasi.