ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pendapat dan respons dalam komentar debat calon presiden (capres) 2024 di kanal YouTube Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam era digital, media sosial seperti YouTube memainkan peran penting dalam komunikasi politik. Debat capres di kanal YouTube KPU menyediakan platform bagi publik untuk berpartisipasi melalui komentar. Penelitian ini menggunakan Analisis Jaringan Sosial (Social Network Analysis - SNA) untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antar pengguna dalam komentar. Elaboration Likelihood Model (ELM) diterapkan untuk memahami bagaimana pesan politik diproses dan direspon oleh pengguna. Data berasal dari komentar debat pertama, ketiga, dan kelima capres 2024 di kanal YouTube KPU. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak Gephi untuk memetakan jaringan komunikasi dan mengidentifikasi aktor kunci berdasarkan derajat sentralitas. Hasil menunjukkan adanya pola interaksi tertentu dan beberapa aktor memiliki pengaruh signifikan dalam diskusi. Selain itu, komentar dengan informasi substantif cenderung mendapatkan respons lebih banyak dibandingkan dengan komentar emosional atau provokatif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran media sosial dalam komunikasi politik dan bagaimana interaksi antar pengguna mempengaruhi opini publik. Temuan ini juga dapat menjadi masukan bagi KPU dalam merancang strategi komunikasi yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pemilihan umum.
Kata Kunci: Analisis Jaringan Sosial (SNA), Elaboration Likelihood Model (ELM), komunikasi politik, debat capres 2024, YouTube, Komisi Pemilihan Umum (KPU).