ABSTRAK
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL SUAMI ISTRI YANG
BELUM MEMILIKI ANAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika komunikasi antar personal antara suami istri yang belum memiliki anak. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pasangan berinteraksi, mengelola emosi, serta menangani tekanan sosial dan harapan pribadi yang terkait dengan belum memiliki anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai teknik utama pengumpulan data. Sebanyak 10 pasangan yang belum memiliki anak diwawancarai untuk menggali pengalaman mereka secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang belum memiliki anak sering menghadapi tekanan emosional yang signifikan dari diri sendiri, pasangan, dan lingkungan sosial mereka. Dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman terbukti memainkan peran penting dalam membantu pasangan mengelola tekanan tersebut. Selain itu, strategi coping yang dikembangkan oleh pasangan, seperti mencari dukungan profesional dan memperkuat ikatan emosional melalui aktivitas bersama, juga berkontribusi dalam menjaga keharmonisan hubungan. Komunikasi verbal dan non-verbal ditemukan sangat penting dalam menjaga dinamika hubungan yang sehat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi yang efektif dan dukungan emosional adalah kunci untuk menghadapi tantangan yang dihadapi pasangan yang belum memiliki anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pasangan yang mengalami situasi serupa dan bagi praktisi yang bekerja di bidang konseling pernikahan.
Kata Kunci: Empati dan saling pengertian, dapat mengurangi dampak negatif dari tekanan sosial, menjaga keharmonisan hubungan, dan meningkatkan kemampuan pasangan untuk mengatasi tantangan bersama