ABSTRAK
Nyiramkeun adalah sebuah tradisi memandikan benda-benda peninggalan dari Kerajaan Talaga Manggung di Desa Talagawetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka. Berangkat dari permasalahan utama dimana rata-rata usia pengelola Yayasan Talaga Manggung Simbar Kantjana di atas 35 tahun dan tidak mengikuti perkembangan zaman, perancangan karya ini penting untuk menentukan pilihan medium dan platform yang tepat agar Nyiramkeun dapat disebarluaskan, terutama bagi Generasi Z di Kabupaten Majalengka. Data dalam perancangan ini dikumpulkan menggunakan teknik studi dokumen, wawancara, observasi, dan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis konten. Hasil perancangan ini menunjukkan bahwa bentuk medium resmi yang tepat adalah video feature. Sedangkan, platform yang tepat adalah media sosial TikTok. Perancang berperan sebagai penyunting gambar yang bertanggung jawab untuk merangkai gambar dan suara, kemudian melakukan color grading, mengerjakan mixing audio, serta menambahkan motion graphic hingga menjadi cerita utuh.
Kata kunci: Nyiramkeun, Penyuntingan Gambar, Video Feature, TikTok.