Perkembangan teknologi digital yang pesat membawa dampak signifikan pada sektor ekonomi Indonesia, yang mempegaruhi cara bisnis dan membuka peluang baru terhadap produk dan layanan keuangan melalui bank digital. Seabank merupakan bank digital yang baru diluncurkan pada tanggal 10 Februari 2021. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan penelitian terdahulu, penelitian ini menyoroti bagaimana teknologi digital, khususnya melalui perangkat mobile seperti smartphone, dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bank digital Seabank berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Indonesia.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunkan model Uji asumsi klasik dan analisis regresi sederhana. Sampel penelitian difokuskan pada masyarakat yang merupakan pengguna Seabank. Hipotesis yang diuji adalah apakah bank digital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengumpulan data menggunakan Metode dokumentasi atau pengambilan data buku laporan tahunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Seabank memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, dengan p-value sebesar 0.001. Uji hipotesis melalui uji t menghasilkan nilai t hitung 861.956, yang lebih besar dari t tabel 2.042, mendukung hipotesis bahwa bank digital berkontribusi positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Hasil ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa kinerja sektor perbankan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penelitian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya agar memperluas cakupan variabel independen dan melakukan studi komparatif antara bank digital dan bank konvensional.