Tahun 2023 merupakan tahun politik Indonesia, terjadi serangkaian proses pemilihan umum. Diawali dengan Pengumuman pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Dengan diumumkannya kandidat mana yang telah memenuhi persyaratan dan berpeluang untuk terpilih sebagai presiden dan wakil presiden maka masyarakat dapat menganalisis karakteristik dan kebijakan seperti apa yang akan diterapkan oleh masing-masing calon.
Informasi yang termuat pada pengumuman tersebut berkemungkinan memberikan dampak bagi keadaan pasar modal. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ditujukan demi mengetahui respons yang ditunjukan pasar modal oleh terjadinya peristiwa pengumuman pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pemilihan umum 2024 pada studi kasus perusahaan index LQ45.
Menerapkan metode event study untuk menganalisis respons yang diberikan pasar modal melalui perbandingan indikator abnormal return dan trading volume activity sebelum dan setelah pengumuman. Periode pengamatan dilaksanakan pada 5 hari sebelum, 5 hari setelah, dan 1 hari ketika fenomena terjadi. Dipilih 40 sampel dari total 45 anggota populasi dengan teknik purposive sampling. Sumber data penelitian berjenis sekunder.
Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu terjadinya pengumuman pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menyebabkan perbedaan pada volume perdagangan saham. Namun, tidak menyebabkan perbedaan abnormal return pada perbandingan kedua periode sebelum dan setelah berlangsungnya pengumuman pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada perusahaan index LQ45.
Baik nilai rata-rata abnormal return maupun rata-rata trading volume activity mengalami penurunan setelah diumumkannya pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia. Hal tersebut menunjukan bahwa investor mengaggap informasi yang terkandung pada pengumuman cenderung negatif. Keputusan tersebut dilakukan investor untuk menghindari kerugian yang kemungkinan terjadi.