Telkom University Surabaya saat ini menggunakan sistem pengecekan data mahasiswa secara tradisional saat keluar kampus, petugas melakukan pengecekan melalui STNK mahasiswa. Namun proses pengecekan STNK oleh petugas dianggap sebagian mahasiswa kurang efisien, karena sering terjadinya kemacetan saat keluar dari tempat parkir Telkom University Surabaya. Selain itu, tidak adanya pencatatan kendaraan yang masuk atau keluar parkir menyebabkan jumlah pasti kapasitas parkir tidak diketahui. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penelitian ini berupaya merancang dan membangun sebuah website sistem parkir berbasis QR Scan di Telkom University Surabaya. Sistem parkir ini akan memanfaatkan teknologi Quick Response (QR) sebagai metode verifikasi saat mahasiswa keluar dari tempat parkir. Metode penelitian ini dilakukan secara iteratif dengan mengambil konsep dan praktik yang relevan dari Agile - Kanban Methodology. Kanban Methodology memiliki lima prinsip inti yang akan menjadi acuan penelitian ini, yaitu Visualize the workflow, limit Work-In-Progress (WIP), Manage Flow, Make Management Policies Explicit, Improve Collaboratively. Dalam pengembanganya pasti melibatkan front-end dan back-end. Pada bagian front-end menggunakan bahasa pemrograman JavaScript dengan menerapkan library React, compiler project Vite.Js. Pada bagian back-end atau database menggunakan PostgresQL melalui Hasura. Integrasi front-end dan back-end akan menggunakan Graphql. Framework CSS yang digunakan adalah Tailwind CSS untuk mengatur tampilan pada User interface yang dinamis dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk pengujian website digunakannya Black box untuk pengujian fungsional. Integrasi QR Scan tidak hanya terbatas pada saat keluar dari tempat parkir, namun juga dilakukan saat masuk tempat parkir. Hal ini bertujuan meminimalisir kemungkinan adanya tindakan kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan keaslian kepemilikan kendaraan mahasiswa di Telkom University Surabaya. Berdasarkan hasil pengujian website sistem parkir QR Scan ditemukan kendala saat responden melakukan test case, kendala tersebut telah dilakukan perbaikan sesuai dengan umpan balik pengguna.