PEMODELAN PROSES BISNIS PENDATAAN TRANSAKSI KELUAR MASUKNYA KAPAL PADA JASA LABUH MENGGUNAKAN BUSINESS PROCESS MANAJEMEN PADA PT. PELAYARAN LAKSITA ADITYA PARAMA CABANG BELAWAN - Dalam bentuk buku karya ilmiah

ALICIA NATALYN MANURUNG

Informasi Dasar

4 kali
24.04.1710
005.262
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Proses bisnis merupakan hal yang krusial bagi organisasi dan dilakukan untuk membantu mencapai tujuan dari organisasi tersebut. PT. Pelayaran Laksita Aditya Parama (PLAP) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang keagenan kapal sebagai perantara antara pemilik kapal, pelabuhan, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam manajemen operasional kapal dan layanan pelabuhan. Pada PT. PLAP beberapa proses bisnis masih dilakukan secara manual seperti proses transaksi penjualan, pendataan pendapatan dan pengeluaran, serta perekapan datadata klien yang pernah melakukan transaksi sebelumnya. Terkhusus pada pendapatan dan pengeluaran, umumnya permasalahan disebabkan oleh kesalahan pencatatan data pemasukan dan pengeluaran yang dipicu oleh human error karena keterbatasan teknologi informasi yang digunakan. Selain itu, dikarenakan banyaknya data klien yang hilang seringkali menyulitkan dalam proses perekapan data. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka akan dilakukan evaluasi dari kinerja pelaksanaan aktivitas dalam proses bisnis penjualan hingga pencatatan data penjualan yang nantinya akan diidentifikasi perbaikan yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan Business process management (BPM). Metode ini digunakan karena mencakup identifikasi proses bisnis yang terlibat, pemodelan proses yang ada, dan pengembangan sistem otomatisasi yang mendukung proses-proses tersebut. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis dan reengineering proses bisnis penjualan hingga pencatatan data penjualan eksisting(As-is) dan usulan (to-be). Hasil penelitian ini adalah diagram eksisting (As-is) yang setelahnya adalah pendetailan permasalahan menggunakan analisis SWOT yang bertujuan untuk mempermudah dalah mencari kelemahan yang terdapat dalam sistem proses bisnis eksisting atau (As-is) value chain, fishbone diagram digunakan bertujuan untuk memberikan klasifikasi dari permasalahan yang mendasari sehingga terjadinya keterkaitan tersebut dan root cause analysis bertujuan untuk memberikan tingkatan dari permasalahan dalam proses bisnis eksisting (As-is). Kemudian pada tahap selanjutnya dapat mempermudah proses pemodelan diagram to-be. Analisis usulan (to-be) perubahan aktivitas berdasarkan jobdesktetapi tetap memaksimalkan efesiensi waktu dengan kenaikan sebesar 50,28%, dan prototype website lokal yang telah dilakukan dapat dijadikan acuan perbaikan terkait proses bisnis maupun target perusahaan yang perlu ditingkatkan pada PT. PLAP. Total keseluruhan aktivitas yang berlangsung pada simulasi bisnis proses usulan main process manage order adalah 8 hari 18 jam dan 48 menit. Yang dimana hasil utilization aktor kepala cabang (kacab) sebesar 16,21% sedangkan staff admin sebesar 69,34%. Sehingga kondisi yang tedapat pada proses bisnis usulan (to-be) akan menambah jumlah aktivitas tetapi waktu aktivitas akan menjadi lebih singkat dan efisien. Penyelesaian dengan proses BPM menunjukkan bahwa peningkatan efesiensi waktu dapat dicapai meskipun adanya peningkatan dalam jumlah aktivitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode BPM dalam pemodelan proses bisnis pada PT.PLAP dapat meningkatkan dan memperbaiki proses bisnis dengan usulan melakukan sistemasi terhadapa beberapa aktivitas yang sebelumnya dilakukan secara manual. Hal ini bukan hanya mengurangi kesalahan akibat human error melainkan meningkatkan efesiensi dan efektivitas dalam pengelolaan dari pendapatan dan pengeluaran. Selain itu juga implementasi sistem yang lebih terstruktur dan terdokumentasi dengan maksimal akan menunjang perusahan dalam menangani masalah kehilangan data dan mengurangi resiko kesalahan pencatatan yang sering terjadi. Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah melaui analisis ini proses bisnis yang dimodelkan ulang mengalami peningkatan efesiensi waktu sebesar 50,28 % yang dimana dapat meningkatkan nilah tambah dari klien. Dengan dilakukan implementasi pengembangan prototype website lokal seperti yang telah diusulkan, perusahaan akan memiliki acuan yang jelas dalam meningkatkan performas dengan mencapai tujuan yang maksimal dan efektif.

Subjek

BUSINESS PROCESS MANAGEMENT
 

Katalog

PEMODELAN PROSES BISNIS PENDATAAN TRANSAKSI KELUAR MASUKNYA KAPAL PADA JASA LABUH MENGGUNAKAN BUSINESS PROCESS MANAJEMEN PADA PT. PELAYARAN LAKSITA ADITYA PARAMA CABANG BELAWAN - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ALICIA NATALYN MANURUNG
Perorangan
Hawwin Mardhiana, Raulia Riski
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Sistem Informasi - Kampus Surabaya
Bandung
2024

Koleksi

Kompetensi

  • ISC42F4 - TUGAS AKHIR 2

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini