Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Hanapi, yang berlokasi di desa Tamiajeng,
Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Merupakan suatu unit usaha yang bergerak pada
bidang pengrajin sandal, dan merupakan suatu potensi ekonomi lokal yang terdapat di kota
Mojokerto, dengan kualitas produk yang mampu bersaing dalam skala nasional. Masalah yang
dihadapi oleh usaha rumahan ini terdapat pada pengelolaan inventori barang hasil produksi
(barang jadi). Belum dilakukan pencatatan dengan baik untuk setiap barang yang diproduksi
dan barang yang dijual. Permasalahan yang ingin diangkat dalam hal ini adalah (1) Bagaimana
merancang serta mengimplementasikan sistem pengelolaan inventori barang jadi berbasis
android? (2) Bagaimana membuat tampilan sistem inventory barang jadi yang mudah
digunakan serta responsif pada android?
Dalam penelitian ini aplikasi akan dikembangkan dengan menggunakan metode waterfall,
dengan proses analisa pada sistem, desain sistem, pembuatan sistem, pengujian sistem, dan
pemeliharaan. Aplikasi ini dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan dari unit usaha Hanapi.
Pengembangan sistem akan menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan
database dari layanan Firebase.
Dengan adanya penelitian ini, keuntungan yang diperoleh adalah unit usaha Hanapi dapat
melakukan pencatatan barang jadi yang lebih akurat dan efisien. Sehingga kedepannya usaha
ini dapat berkembang lebih cepat. Saran yang dapat diberikan adalah (1) Pengguna aplikasi ini
harus disiplin dalam melakukan pencatatan barang. (2) Diharapkan pengguna aplikasi ini lebih
mudah beradaptasi dengan teknologi terbaru.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan pengujian User Experience Questionnaire
(UEQ) dengan responden sebanyak 18 orang kemudian data tersebut di analisis dengan UEQ
Analysis Tools. Maka diketahui bahwa aspek attractiveness (mean 0,95) mendapatkan Below
Average, perspicuity (mean 1,13), efficiency (mean 1,1), dependability (mean 0,93),
stimulation (mean 0,93), novelty (mean 0,45). Hasil tersebut didapatkan karena hanya 1
responden dari UMKM Hanapi, dan responden lainnya berasal dari komunitas programmer
yang tidak mengetahui model bisnis di UMKM Hanapi.
Kata Kunci: android, inventori, waterfall, gudang, UMKM Hanapi.