PT. Indonesia Power UPJP Kamojang merupakan salah satu unit bisnis
yang bergerak di bidang Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP).
Kinerja pada PT. Indonesia Power UPJP Kamojang mengalami perubahan
disetiap tahunnya. Pada tahun 2022 dikatakan bahwa terdapat penurunan
dibandingkan dengan tahun 2021. Sejalan dengan penurunan tersebut, bahwa
perusahaan melakukan transformasi digital yang diwajibkan untuk seluruh anak
perusahaan PLN.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui transformasi digital
yang diterapkan, kinerja karyawan yang ada dan seberapa besar pengaruh
transformasi digital terhadap kinerja karyawan PT. Indonesia Power UPJP
Kamojang berdasarkan dimensi yang ada. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
deskriptif dan bersifat kausal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan teknik pengumpulang data kuesioner yang disebarkan kepada 148
karyawan PT. Indonesia Power UPJP Kamojang, dengan teknik pengambilan
sampel yakni simple random sampling. Analisis data dengan menggunakan
Stuctural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital dilihat dari
dimensi customer experience dan collaborative capability dikategorikan cukup
baik, dimensi process dan business model dikategorikan baik, dimensi culture dan
technology dikategorikan kuat, serta kinerja karyawan dilihat dari dimensi task
performance dan contextual performance dikategorikan cukup tinggi. Hasil
pengujian statistik diperoleh terdapat pengaruh signifikan customer experience,
collaborative capabilities, process, business model, culture dan technology
terhadap task performance dan contextual performance PT. Indonesia Power
UPJP Kamojang. Disarankan agar perusahaan perlu meningkatkan teknologi
layanan pelanggan yang berbasis digital, pelatihan mengenai alat digital, proses
digitalisasi oleh manajemen senior dan tim supervisor, proposisi nilai perusahaan,
pengembangan budaya digital, penggunaan teknologi digital baru, memberikan
target kepada karyawan dan memberikan reward kepada karyawan.