Karya sastra merupakan suatu hal yang tidak dapat terlepas dari peradaban manusia, salah satu karya sastra yang sangat melekat pada masyarakat adalah musik. Selain sebagai media hiburan musik juga digunakan sebagai media komunikasi. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui makna teks dari suatu lirik lagu dengan judul “LIRIK LAGU SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL (ANALISIS HERMENEUTIKA SCHLEIERMACHER PADA LAGU KOTA KERAS KARYA LAZE)”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Hermeutika Schleiermacher. Subjek dalam penelitian ini adalah lagu dengan judul Kota Keras karya musisi asal Jakarta bernama Muhammad Havie Prakarsyaputra atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Laze. Dalam lirik lagu tersebut Laze menumpahkan keresahan serta kritikan terhadap lingkungannya. Analisis data yang dilakukan yakni dengan menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi dan dilakukan secara terus-menerus. Hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan Hermeutika Schleiermacher yang memiliki dua konsep yaitu interpretasi gramatikal menunjukan makna bahwa teks lagu “Kota Keras” menyindir di lingkungan kota Jakarta masih banyak terjadi kesimpangan sosial, yang dimana kesimpangan tersebut membuat banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Dalam interpretasi psikologi menunjukan teks lagu ini mengandung makna positif didalamnya, Diluar fungsi lagu sebagai hiburan, lagu “Kota Keras” ini memberikan edukasi serta peringatan kepada pendengarnya untuk lebih hati-hati dalam bertindak.
Kata Kunci : Hermeneutika, Makna, Interpretasi