Pesta pernikahan merupakan hal yang dijadikan sebagai momen sekali seumur hidup bagi calon pengantin. Terdapat dua macam pesta pernikahan yang umumnya dilakukan yaitu intimate atau sederhana dan all out atau mewah. Pada pesta pernikahan intimate wedding terdapat konsep pernikahan yang cocok untuk digunakan salah satunya konsep pernikahan bohemian. Pada konsep pernikahan bohemian di Indonesia, terdapat pengaplikasian teknik reka struktur tekstil yang diterapkan pada konsep pernikahan tersebut. Akan tetapi pengaplikasian teknik tersebut hanya sekedar digunakan sebagai elemen dekorasi saja belum pada penerapan struktur busana, khususnya busana pengantin. Hal tersebut masih sangat jarang ditemukan pengembangannya di Indonesia. Adapun busana yang biasa dikenakan pada pernikahan konsep tersebut berupa busana tradisional Indonesia yaitu kebaya dan gaun. Sementara itu pengaplikasian teknik reka rakit pada busana pengantin ditemukan pada beberapa desainer luar negeri seperti Esther Andrews, Dominique Calvillo, dan Denisse Marianela Vera. Para desainer tersebut banyak mengaplikasikan teknik reka rakit pada produk fashion berupa outer, dress, serta two-piece dress dengan teknik yang digunakan adalah teknik knitting, crochet dan macrame. Dengan adanya potensi yang ada, hal ini memunculkan peluang untuk dapat menciptakan rancangan busana pengantin dengan mengaplikasikan teknik reka struktur, serta memberikan alternatif rancangan busana pengantin kepada para calon pengantin yang ingin melakukan pernikahan dengan konsep pernikahan bohemian. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, eksplorasi dan studi literatur. Hasil akhir dari penelitian ini berupa busana pengantin wanita yang mengaplikasikan kombinasi teknik reka struktur tekstill pada konsep pernikahan bohemian. Kata kunci: busana pengantin, bohemian, crochet, macrame, reka struktur tekstil.