Mayoritas pelaku umkm produk keripik pisang di kota Tasikmalaya tidak memerhatikan desain kemasannya dengan hanya menggunakan plastik bening dan steples saja, minim kreasi dan kurang menarik konsumen. Hal ini yang membuat produk umkm tidak berkembang dan sulit bersaing dengan produk yang sama tetapi dengan kemasan yang baik yang terjual di minimarket, serta sulitnya mencari keripik pisang yang secara kemasan dan kualitas baik. Unsur desain pada kemasan memiliki peranan penting pada branding dan penjualan, khususnya bagi UKM. Tanpa desain yang berkualitas dan profesional, strategi branding melalui kemasan akan sulit diterapkan. Karena elemen desain menciptakan persepsi tersendiri bagi calon konsumen terhadap suatu produk yang pada akhirnya akan mengarah pada pembelian. Tetapi para pelaku umkm ini tidak memerhatikan kemasan produk mereka karena kurangnya edukasi dan masih banyak umkm yang kesulitan dalam menambah pangsa pasar untuk produknya hanya tertahan pada satu pangsa pasar saja. Oleh karena itu perancangan ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang Desain Kemasan keripik pisang yang efektif dan menarik minat konsumen untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar serta membuat Desain kemasan yang dapat mempromosikan daerah asal UMKM. Dengan cara memasukkan unsur kearifan lokal kedalamnya serta membuat 2 versi Kemasan regular dan premium untuk menarik pangsa pasar yang lebih luas.
Kata kunci : UMKM, Desain kemasan, Branding, Reguler, Premium