Kudus merupakan sebuah Kabupaten berwilayah kecil dan terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kudus juga memiliki semboyan Gus Ji Gang yang berarti ‘Bagus Ngaji dan Dagang’, sebab masyarakat Kudus mengembangkan usaha di bidang perdagangan, bahkan menjadi salah satu lokasi perdagangan yang ramai di Pulau Jawa. Bidang usaha perdagangan Kudus pun meluas hingga ke bidang kuliner. Salah satu kuliner khas Kudus yang cukup diminati namun tidak banyak orang tahu adalah kuliner Lentog Tanjung, dimana kuliner ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan penyebaran agama Islam di zaman para Wali, yakni Sunan Kudus, serta memiliki nilai filosofis dari perkembangan, pembuatan dan penyajiannya. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang media informasi mengenai kuliner Lentog Tanjung khas Kudus meliputi sejarah, filosofi, hingga perkembangan dan penyajiannya secara jelas dan menarik. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi ke Desa Tanjung Karang dan ke penjual lentog Tanjung, dilanjut wawancara dengan Kepala Desa Tanjung Karang Kudus, penjual Lentog Tanjung Pak Sokip, dan illustrator, kemudian melakukan survey kuesioner dan melakukan studi pustaka mengenai kuliner tradisional dan Lentog Tanjung. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis sebagai penentuan media perancangan penelitian ini yakni buku ilustrasi. Dengan perancangan media informasi ini diharapkan kuliner Lentog Tanjung dapat lebih dilestarikan nilai sejarah dan filosofisnya sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luar Kudus bahkan luar Jawa.
Kata kunci: Kuliner, Lentog, Ilustrasi