Gerakan propaganda yang dilakukan oleh komunitas LGBTQ+ mulai berani dilakukan dimana saja dan dengan beberapa cara seperti di film, baju, maupun di game dan salah satunya di olahraga sepak bola. Pada olahraga sepak bola gerakan propaganda komunitas LGBTQ+ banyak dilakukan pada liga-liga sepak bola di setiap negara Eropa seperti halnya di Liga Premier Inggris di liga tersebut gerakan komunitas tersebut bisa dilihat dengan mulai banyaknya simbol komunitas LGBTQ+ pada setiap acara yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teknik-teknik propaganda yang digunakan dan juga tujuan dari propaganda komunitas LGBTQ+ di Liga Premier Inggris. Metode yang digunakan adalah analisis isi kulitatif dengan model analisis Miles dan Huberman untuk menganalisis objek penelitian dan keterkaitannya dengan fenomena yang dibahas, model ini terdari dari tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dari hasil penelitian propaganda komunitas LGBTQ+ pada Liga Premier Inggris ditemukan tiga teknik propaganda Transfer, slogan, dan juga beautiful people serta tujuan dari propaganda tersebut untuk merubah pandangan khalayak umum agar komunitas LGBTQ+ tersebut dapat diterima didalam kehidupan masyarakat dan juga pada dunia sepak bola seperti orang biasa pada umumnya.
Kata Kunci: LGBTQ+, Propaganda, Liga Premier, Analisis isi, Miles dan Huberman