Asap rokok dibedakan menjadi dua, yaitu asap utama yang merupakan bagian asap yang dihirup langsung oleh perokok dan asap samping yang merupakan asap yang disebarkan ke udara bebas dan dapat dihirup oleh orang lain dan dikenal sebagai perokok pasif. Perokok pasif mendapat dampak yang lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif karena asap samping memiliki kadar bahan kimia yang lebih tinggi dibandingkan dengan asap utama yang dihisap oleh perokok. Bahkan setelah kegiatan merokok dihentikan, bahan-bahan tersebut dapat bertahan lama beberapa jam dalam ruangan. Berdasarkan hal itu, asap rokok yang terdapat di udara dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan kanker serta penyakit lain seperti peningkatan infeksi saluran pernafasan, sakit dada, gejala alergi, mual, sakit kepala, radang mata, dan hidung. Pengkaryaan tugas akhir ini mengangkat tema mengenai dampak negatif dari asap rokok berdasarkan sudut pandang perokok pasif. Untuk menunjang pengkaryaan, instrument yang digunakan adalah studi pustaka dan eksplorasi medium karya. Pengkaryaan tugas akhir ini di latar belakangi oleh keresahan personal sebagai perokok pasif terhadap asap rokok yang ditimbulkan dari perokok aktif dan akan divisualisasikan dalam karya instalasi berbentuk patung setengah badan yang pada bagian dadanya dilapisi cat thermochromic kemudian dihembuskan udara hangat sebagai representasi dari asap rokok. Hasil pengkaryaan ini ditujukan untuk meningkatkan awareness kepada masyarakat terutama perokok aktif bahwa kegiatan merokok yang dilakukan berdampak negatif bagi orang lain atau keluarga yang berada disekitarnya baik dalam jangka waktu yang singkat maupun panjang, sehingga diharapkan bahwa perokok aktif dapat menghargai keberadaan orang lain sebagai perokok pasif.
Kata kunci : Asap rokok, perokok pasif, dampak negatif, seni instalasi