Penelitian ini membahas tentang kesenjangan digital dalam penggunaan aplikasi mobile banking di Kota Bandung, di mana penggunaan mobile banking masih relatif minim dibandingkan layanan bank lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan digital berdasarkan empat tahap penggunaan teknologi digital, yaitu motivasi, akses fisik dan akses material, keterampilan mobile banking, dan penggunaan. Penulis menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis multivariat PLS-SEM untuk menentukan hubungan antara variabel yang telah ditetapkan. Untuk pengolahan data, penulis menggunakan Warp PLS 8.0 di mana data yang diproses didasarkan pada sampel yang diambil melalui metode non-probabilitas dengan metode purposive sampling dengan total 300 responden yang diambil dari sebagian populasi Kota Bandung yang menggunakan aplikasi mobile banking. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, diperoleh bahwa variabel motivasi, akses fisik dan akses material, keterampilan mobile banking, dan penggunaan dianggap signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kesenjangan digital dalam penggunaan aplikasi mobile banking di Kota Bandung.