PT Laskar Teknologi Mulia merupakan perusahaan Software House yang berkantor pusat di Bandung. PT Laskar Tekologi Mulia baru berdiri pada tahun 2014 dan sudah memiliki sebanyak 500 portofolio bisnis. Namun jumlah ini masih lebih sedikit jika dibandingkan pesaingnya yang sudah mencapai 1000 pertofolio bisnis. Untuk bisa memenangkan persaingan, PT Laskar Teknologi Mulia harus mempunyai Sistem Penilaian Kinerja Perusahaan yang digunakan untuk memantau kinerja perusahaan, apakah perusahaan dalam keadaaan baik atau buruk. Tugas akhir ini dibuat untuk menganalisis SWOT PT Laskar Teknologi Mulia dan merancang sistem pengukuran kinerja perusahaan dengan pendekatan Balanced Scorecard di PT Laskar Teknologi Mulia. Hasil dari penelitian ini adalah strategi dari analisis SWOT perusahaan, yaitu Turn Around. Strategi ini berada pada kuadran 2 dan bermakna bahwa perusahaan harus memanfaatkan peluang eksternal yang ada untuk menutupi kekurangan internal. Setelah analisis SWOT didapatkan maka langkah selanjutnya adalah menyusun sistem penilaian kinerja perusahaan. Langkah pertama adalah membuat analisis TOWS dari analisis SWOT, kemudian dari analisis TOWS didapatlah Strategic Objective. Langkah selanjutnya adalah membuat peta strategi, selanjutnya menentukan KPI setiap strategic objective dan hasilnya adalah 16 KPI. Kemudian mencari bobot dari perspektif dan Strategic Objective dengan menggunakan perhitungan AHP. Setelah dilakukan pembobotan pada setiap perspektif, didapatlah bahwa perspektif proses pertumbuhan dan pembelajaran adalah perspektif dengan bobot yang paling besar dengan nilai 0,47. Selain itu juga mencari bobot setiap KPI. Lalu langkah selanjutnya adalah menyusun tabel pengukuran kinerja.