Sumber utama penerimaan negara berasal dari pendapatan pajak sebagai suatu kelangsungan pembangunan serta sebagai suatu pembiayaan pengeluaran negara untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat. Pemerintah Indonesia berupaya memaksimalkan pertumbuhan penerimaan pajak dari orang pribadi maupun badan, namun masih belum sepenuhnya mencapai target. Terdapat beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam penerimaan pajak, salah satunya ialah tindakan agresivitas pajak oleh perusahaan, yaitu suatu tindakan untuk mendapatkan laba yang diharapkan perusahaan dengan meminimalkan beban pajak yang dibayarkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang dapat mempengaruh tindakan agresivitas pajak pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2021. Faktor tersebut meliputi related party transaction, advertising expenses, dan kompensasi eksekutif.
Populasi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2021. Pemilihan sampel yang digunakan yaitu menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 18 perusahaan dengan periode lima tahun sebanyak 90 data sampel. Penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel. Data yang diteliti menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel related party transaction, advertising expenses, dan kompensasi eksekutif berpengaruh secara simultan terhadap agresivitas pajak. Secara parsial variabel related party transaction berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak, sedangkan variabel advertising expenses dan kompensasi eksekutif tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak perusahaan consumer non-cyclicals tahun 2017-2021.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dan untuk perusahaan dapat menjadi pertimbangan terkait variabel yang dapat mempengaruhi terhadap tindakan agresivitas pajak. Bagi perusahaan sektor consumer non-cyclicals, penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam merumuskan suatu kebijakan yang mempengaruhi faktor-faktor dari agresivitas pajak seperti related party transaction, advertising expenses, dan kompensasi eksekutif
Kata Kunci : Agresivitas Pajak, Related PartyTransaction, Advertising Expenses, Kompensasi Eksekutif