Pada saat ini kemajuan teknologi semakin meningkat begitu pula dengan kualitas yang diberikan oleh intansi penyelenggara pendidikan. Perguruan tinggi dikatakan berhasil ketika memenuhi kebutuhan dari setiap individu seperti mahasiswa di UIN Malang. Dalam hal ini, kebutuhan yang dimaksud adalah pelayanan. Pelayanan dapat diindetifikasi melalui kepuasan mahasiswa.
Proses pengumpulan data kepuasan yang dilakukan secara langsung atau offline membutuhkan waktu dan proses yang rumit. Pengumpulan data dikumpulkan secara manual dan mahasiswa harus mendatangi langsung perguruan tinggi untuk mengisi kepuasan mereka melalui kertas, belum lagi mahasiswa harus mengantre terlebih dahulu dan tentunya antrean tidak akan sedikit. Dalam jangka waktu lama, proses tersebut akan membuat mahasiswa merasa jenuh dan lelah.
Dari permasalahan yang ada, aplikasi kepuasan mahasiswa berbasis android menjadi salah satu cara untuk memudahkan mahasiswa dalam mengumpulkan kritik dan saran yang akan diberikan kepada perguruan tinggi. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan firebase dan akan diintegrasikan ke frontend, backend adalah orang yang melakukan proses itu. Untuk analisa hasil maka dilakukan beberapa pengujian, yaitu unit test, dan blackbox test. Unit test dilakukan untuk melihat apakah aplikasi sudah berjalan dengan baik atau tidak, dan blackbox test dilakukan untuk mengetahui apakah input dan output sudah sesuai harapan yang diinginkan atau tidak. Dengan test case yang dilakukan sebanyak 21 pada pengujian blackbox, maka didapatkan nilai validasi 100%. Validasi dilakukan dengan cara membandingkan test case yang dilakukan dengan jumlah test case yang sukses dilakukan. Nilai tersebut memperlihatkan bahwa fitur pada aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Kata Kunci: Backend, Android, Survei Kepuasan, aplikasi