Kampung Arab Panjunan merupakan kawasan pemukiman yang terletak di Kota Cirebon dengan mayoritas penduduk etnis Arab. Kawasan ini dikenal dengan kerajinan gerabah dan pernah menjadi sentra gerabah terbesar di Cirebon. Namun, saat ini tradisi tersebut sudah tidak dapat ditemukan. Selain itu, Kampung Arab Panjunan memiliki ciri khas tradisi lainnya, seperti Masjid Merah Panjunan, makanan khas Timur Tengah dan musik khas Timur Tengah. Namun, ciri khas tradisi tersebut telah mengalami akulturasi dan perubahan fungsi. Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki rencana strategis mengembangkan Kampung Wisata Arab Panjunan dengan mengangkat ciri khas kawasan. Namun faktanya, beberapa ciri khas tradisi kampung Arab Panjunan telah hilang dan mengalami akulturasi. Sehingga perlu adanya upaya revitalisasi citra Kampung Arab Panjunan. Penelitian ini menggunakan strategi Destination branding yang dipadukan dengan Limas Pemandu Inovasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus dengan studi pustaka, wawancara dan observasi. Adapun analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis perbandingan perwujudan budaya, PEST, SWOT dan matriks positioning. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan rekomendasi bentuk revitalisasi citra Kampung Arab Panjunan. Adapun hasil penelitian ini berupa tabel rekomendasi bentuk revitalisasi citra disertai referensi visual, meliputi aspek yang wajib diterapkan, aspek yang boleh diterapkan dan aspek yang dihindari untuk diterapkan.