Subkultur punk merupakan sebuah pergerakan sosial anti kemapanan yang memiliki slogan "Do It Yourself” . Mencakup music, ideology, gaya berpakaian, gaya hidup,, seni visual, tari, literature, dan film. Subkultur punk adalah grup paling lugas dan provokatif menyuarakan keresahan masyarakat mengenai gesekan sosial dan politik membuat penyebaran punk sangat masif di erea 90-an hingga sekarang. Melalui media tertentu punk mengeluarkan keresahannya, mencoba berkomunikasi dengan khalayak sebagai tanda bahwa mereka tidak puas dengan keadaan yang ada, musik dan seni visual menjadi media bagi subkultur punk dalam menyuarakan keresahan tersebut. Sampul album adalah suatu karya visual grup dalam menyampaikan pikiran yang tertuang. Desain sampul yang dipilih adalah band punk rock karya Morfem “Dramaturgi Underground”, Straight Answer “Whatever it Takes”, dan DETENTION “Youth Detention Program For Reckless Teenagers”. Analisis yang digunakan adalah metode semiotika. Sampul album punk lebih provokatif, memberontak, dan berisikan sindiran yang tegas dan jujur. Desain sampul album musik punk menjadi salah satu cara mereka meluapkan kegelisahan pada pesan dan makna tertentu, melalui simbol, objek, dan teks. Mengetahui pesan dan makna melalui tanda dan symbol yang ada pada desain sampul album music punk.
Kata kunci : Subkultur, Sampul album musik, semiotika