Food Photography merupakan metode dalam bidang fotografi, penerapannya dengan menyusun sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan membuat lapar mata. Penggunaan teknik yang menarik dalam penciptannya menjadikan nilai tambah dari metode ini. Menganalisis pembuatan karya Food Photography karya Bayu Satrio. Bayu Satrio Merupakan fotografer asal kota bandung yang telah berkecimpung di dunia Food Photography Sejak 2019. Pada penelitian skripsi ini, aspek yang dianalisis adalah karakteristik dan makna visual dari karya Bayu Satrio. Penelitian ini termasuk kedalam riset kualitatif dengan metode deskriptif analisis melalui pendekatan ilmu seni fotografi. Metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau penggambaran mengenai subjek penelitian dengan mengidentifikasi cara pembuatan, dan makna yang terdapat pada karya tersebut. Terdapat keunikan dalam karya Bayu Satrio, dalam karyanya hampir sebagaian besar menggunakan teknik levitasi, teknik yang membuat objek seakan-akan terlihat melayang dan selalu ingin menampilkan bahan bahan yang terdapat pada makanan tersebut. Menjadi ciri khas pada teknik levitasi tidak membuat mendapatkan makna yang begitu luas, pada praktiknya makanan non-levitasi yang lebih banyak untuk dibahas terkait makna visual dari karya Bayu Satrio. Walaupun begitu, visual yang dihadirkan oleh teknik ini membuat banyak orang penasaran akan pembuatannya, karena jarang penggunaan teknik tersebut yang terlihat berbeda dan menjadi daya tarik bagi orang yang melihat karya-karyanya.
Kata Kunci: Food Photography ; Fotografi ; Semiotika ; Levitasi ; Karakteristik ; Bayu Satrio ; Makna Visual.