Teknologi jaringan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama oleh para pengguna yang memakainya. Pertukaran data informasi pada beberapa jaringan internet diusulkan sebagai alternatif Internet Protocol (IP). Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menemukan jaringan arsitektur masa depan yaitu Named Data Networking (NDN). Arsitektur NDN diusulkan untuk memecahkan masalah komunikasi Internet Protocol (IP) saat ini. Tetapi, implementasi pada NDN membutuhkan perubahan dalam infrastruktur jaringan yang ada. Maka dari itu digunakan pendekatan yang layak menggunakan jaringan Software Defined Network (SDN), yang dimana control plane dapat mengoptimalkan keputusan routing.
Hasil akhir dari penelitian ini dengan melakukan pengukuran performansi pada integrasi NDN-SDN, NDN, serta SDN dengan melihat pengiriman paket yang dilakukan oleh sebuah client dengan ukuran paket sebesar 25, 50, dan 75 paket dengan nama prefix yang berbeda. Kemudian membandingkan keluaran yang dihasilkan dengan parameter seperti Throughput, Round Trip Time (RTT), dan CPU Usage pada skenario 1 dengan 4 Intermediate Node dan Skenario 2 dengan 6 Intermediate Node.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, bahwa semakin banyak pengiriman paket yang dilakukan akan mempengaruhi kualitas pada parameter seperti throughput dan RTT. Sedangkan pada CPU usage menunjukkan saat keadaan aktif traffic akan menjalankan semua program yang dilakukan, namun saat dia dalam kondisi tidak aktif maka traffic tidak akan menjalankan program yang dilakukan.
Kata Kunci : Internet Protocol (IP), Named Data Networking (NDN). Software Defined Network (SDN), throughput, round trip time (RTT), CPU Usage