Perkembangan teknologi 6G dan teknologi kuantum memungkinkan pengalihan
transmisi informasi dalam bentuk kuantum menjadi lebih banyak digunakan. Namun
penelitian terkait keamanan data masih dalam proses dan terbatas sehingga
dapat memberikan potensi pencurian data lebih besar dengan teknologi kuantum.
Salah satunya yaitu pencurian data informasi visual (citra). Sehingga diperlukan
suatu sistem pengamanan data yang dapat melindungi informasi citra dalam komputasi
kuantum. Watermarking adalah salah satu satu metode yang dapat digunakan
untuk mengatasi hal tersebut. Quantum image watermarking merupakan suatu teknik
keamanan data dengan menyisipkan tanda air pada citra host dalam keaadan
kuantum yang bertujuan untuk melindungi hak milik atas citra tersebut.
Tugas Akhir ini mengusulkan skema quantum image watermarking berbasis
LSB untuk perlindungan hak cipta. Pada proses embedding, citra watermark disisipkan
pada citra host dengan metode LSB, kemudian ditransformasi ke dalam
keadaan kuantum. Pada proses ekstraksi dilakukan deteksi nilai pada citra terwatermark
untuk mengekstrak kembali watermark yang telah disisipkan.
Hasil penelitian ini memperoleh nilai PSNR rata-rata sebesar 51 dB, dan SSIM
bernilai 0.9999. Blok size 2×2 dan size 4×4 tidak memengaruhi nilai PSNR dan
SSIM yang diperoleh. Saat tidak diberi serangan, BER dan PSNR watermark yang
telah diekstraksi memeperoleh nilai BER 0 dan PSNR bernilai tak hingga. Saat
diberikan serangan, nilai BER, PSNR, dan SSIM terbaik diperoleh saat diberikan
serangan noise CNOT.