Ada hal yang paling menarik di kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Di kota ini, becak motor masih digunakan sebagai alat transportasi yang populer bagi warga sekitar. Tapi bukan becak motor biasa, sepeda motor penariknya pakai Vespa jadul. Mulai dari Vespa Sprint, Vespa Super, hingga Vespa PX dipilih jadi motor penariknya. Ada kabin yang terhubung dengan Vespa sebagai tempat penumpang. Bentuk kabinnya juga unik dengan stoplamp mobil. Di bagian belakang. Kabinnya bisa mengisi sampai dua penumpang, tapi biasanya kabinnya hanya bisa diisi satu orang beserta barang-barang bawaan si penumpang.
Becak vespa sudah melekat dan menjadi ciri khas bagi warga Kota Padang Sidempuan. Sebagai salah satu warisan budaya, becak vespa ini harus dijaga dan dirawat. Tapi dari kuesioner yang disebar, banyak orang yang tidak mengetahui becak ini apalagi masyarakat di kalangan luar Kota Padang Sidempuan. Oleh karena itu, penulis mencoba mengangkat permasalahan ini agar becak vespa dapat dikenal sebagai ikon Kota Padang Sidempuan dan bisa terus meneruskan warisan budaya ini.
Pada perancangan didapat dari observasi, wawancara, kuesioner, dan juga pengalaman penulis sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Kota Padang Sidempuan. Mulai dari mengarsip, mengumpulkan, dan memilah data dari sumber-sumber yang relevan hingga membuat storyboard pada animasi 2d. Perancangan ini mencoba mengenalkan transportasi umum becak Vespa di Kota Padang Sidempuan ke kalangan masyarakat luar Kota Padangsidempuan. Dari perancangan ini juga penulis ingin rancangan ini sebagai sumber refrensi dan contoh praktis dari permasalahan yang diangkat.
Kata kunci: Becak, Padang Sidempuan, Storyboard, Vespa