MinaKita merupakan sebuah startup baru yang bergerak di bidang e-marketplace. Tujuan didirikannya MinaKita yaitu media online untuk bertindak sebagai perantara antara petani ikan dan pembeli. Dengan adanya e-marketplace ini akan membantu pembudidaya membuka potensi pasar baru karena pembeli tidak hanya di daerah Kabupaten Klaten tetapi pangsa pasarnya bisa lebih luas lagi. Saat ini ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pembudidaya yaitu data produksi ikan lebih tinggi daripada hasil penjualannya. Hal ini menyebabkan penumpukan jumlah produksi ikan sehingga pembudidaya menjual produk ikan kepada pelanggannya dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasar karena lebih baik untuk sedikit daripada rugi. Dalam pengerjaan tugas akhir ini perlu dilakukan studi kelayakan. Adapun beberapa aspek yang harus di teliti seperti aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Komoditas unggulan desa Nganjat merupakan salah satu destinasi wisata dengan budidaya ikan berbasis ikan nila. Total produksi ikan nila dapat menghasilkan rata-rata 0,60 ton ikan per hari. Karena produksi ikan nila yang melimpah, Desa Nganjat menjadi desa wisata Sentra Ikan Nila di Klaten, Jawa Tengah. Aspek pasar didapatkan dari hasil kuesioner yang akan melihat dari pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran. Besar pasar potensial untuk produk ikan nila segar sebesar 91% atau 6.445.570 kg, produk abon nila sebesar 86% atau 226.078 kg, dan stick tulang ikan nila 87% atau 1.778.370 kg.Besar pasar tersedia dari produk ikan nila segar sebesar 84% dari pasar potensial, produk abon ikan nila sebesar 80% dari pasar potensial, dan produk stick tulang ikan nila sebesar 84% dari pasar potensial. Pasar sasaran perusahaan sanggup untuk memenuhi 0,12% dari jumlah pasar yang tersedia. Aspek teknis dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi untuk menentukan proses bisnis, lokasi bisnis, biaya investasi. Data keuangan diperoleh berdasarkan hasil yang didapatkan pada aspek pasar dan aspek teknis. Hasil pengolahan data keuangan tersebut selanjutnya digunakan untuk menentukan nilai NPV, IRR, dan PBP. Hasil perhitungan NPV yaitu sebesar Rp. 104.733.064 dengan PBP yang didapatkan 4,00 tahun dan IRR sebesar 42,86% dan nilai MARR > 10,82%. Apabila Nilai NPV > 0, PBP < umur dilakukan perhitungan ii kelayakan, dan IRR > MARR, maka dapat disimpulkan usaha ini layak untuk dijalankan. Dengan mempertimbangkan sensitifitas penurunan harga jual sebesar 7,38% dan peningkatan biaya gaji tenaga kerja 25,03%. Kata kunci — Startup, Analisis Kelayakan, NPV, PBP, IRR