Penerapan teknologi informasi yang begitu pesat berperan penting dalam segala aspek kehidupan salah satunya pada bidang pemerintahan. Hal ini juga mendorong pengembangan layanan pemerintahan berbasis elektronik, dengan urgensi penyelenggaraan e-government, pemerintah dari berbagai negara telah mengembangkan layanan pemerintahan berbasis elektronik di negaranya, termasuk diantaranya Indonesia. Pengembangan tersebut mencakup pemerintahan pusat hingga pemerintah daerah. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia berperan aktif bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan meningkatkan peran industri dan perdagangan dalam stabilitas perekonomian melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk membantu efektivitas dan efisiensi pelayanan publik melalui perancangan arsitektur SPBE dengan mengadopsi pendekatan TOGAF ADM 9.2 dan mengacu pada Peraturan Presiden tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik untuk pembuatan rancangan Enterprise Architecture (EA). Penelitian akan difokuskan pada perancangan arsitektur proses bisnis, data dan informasi, aplikasi, dan layanan (tidak termasuk infrastruktur dan keamanan). Hasil akhir dari penelitian ini adalah blueprint perancangan EA yang berisi usulan solusi untuk perbaikan proses bisnis, integrasi data, pengembangan aplikasi, dan pemenuhan kebutuhan pelayanan publik bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dengan harapan dapat mempermudah proses birokrasi dan aksesibilitas pada pelayanan industri di Jawa Barat.