Kreatifitas merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi kota. Kota Bandung terpilih menjadi kota kreatif oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). Dikarenakan, Bandung memiliki Subsektor Industri Kreatif yaitu musik, fashion, seni, desain, arsitektur, IT dan kuliner. Sebagai kota kreatif Kota Bandung diharapkan dapat meningkatkan perekonomian digital Indonesia maka kebutuhan public space meningkat. Pada saat ini pemerintah belum memuaskan terkait dengan perizinan usaha, tempat berekspresi dan memudahkan membayar pajak. Maka hal ini yang mendorong terwujudnya ide perancangan Coworking Space di Kota Bandung. Metode perancangan dilakukan dengan tahapan pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, wawancara, studi banding secara langsung maupun mengambil data dari internet. Dengan dilihat dominannya startup yang berada di Kota Bandung, perancangan ini menggunakan pendekatan aktivitas dan perilaku dengan tema perancangan konsep “Creative Collaboration” yang diharapkan untuk memberi kesempatan bagi startup yang sedang berkembang untuk membangun sebuah komunitas dan mendukung ekonomi kreatif di Kota Bandung.