Depok single window merupakan bentuk keinginan pemerintah Kota Depok kearah smart city dengan pelayanan satu pintu berbasis website yang dikembangkan oleh Diskominfo Kota Depok untuk melayani kebutuhan administrasi masyarakat. Berdasarkan wawancara dan observasi kepada pengguna website Depok single window,terdapat beberapa keluhan masalah usability diantaranya tata letak yang kurang beraturan , icon yang tidak familiar dan tidak ada peringatan kesalahan sebagai feedback ke kepengguna. Permasalahan usability yang ditemukan termasuk ke dalam kriteria masalahan efficiency,learnability dan safety. Metode yang membahas permasalahan terkait kriteria yang ditemukan pada website Depok single window adalah heuristic evaluation. Heuristic evaluation digunakan untuk mengevaluasi aspek usability website dengan 10 prinsip usability guidelines nielsen dan severity rating untuk mengetahui besarnya masalah usability pada website Depok single window. Dengan heuristic evaluation dan severity rating sebagai elisitasi kebutuhan kuisioner untuk mengukur usability website Depok single window didapatkan permasalah pada website Depok single window berupa 30 permasalahan dengan 3 kategori severity rating 20 Major, 6 Medium dan 4 Minor. Untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan yang dapat meningkatkan usability dibuat rancangan desain high fidelity prototype sebagai rekomendasi perbaikan terkait temuan permasalahan yang didapat. Hasil dari prototype yang telah dibuat dilakukan evaluasi dengan system usability scale menunjukan bahwa nilai protoype perbaikan yang dibuat mendapat acceptable senilai 73 yang artinya rekomendasi perbaikan yang dibuat mendapat nilai yang layak.