Teknologi 3D printing merupakan teknologi percetakan yang awalnya dikenal dengan additive manufacturing yang mengacu pada proses pembuatan produk dengan mencetak objek 3D secara per bagian lapisan yang menyatu. Mesin dan filamen 3D printing yang digunakan dalam penelitian adalah teknologi Fused Deposition Modelling dengan filamen Polylactic Acid dikarenakan teknologi dan filamen ini sesuai lebih umum untuk diaplikasikan dalam eksperimen. Seiring berjalannya waktu industri kreatif seperti fashion juga mengaplikasikan 3D printing dalam pembuatan karya, salah satunya penelitian yang mencetak langsung pada lembaran tekstil. Terdapat potensi untuk mengembangkan eksplorasi 3D printing pada tekstil untuk diaplikasikan ke produk fashion. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah kualitatif dengan pengumpulan data dari studi literatur yang digunakan sebagai dasar dari penelitian menggunakan buku dan jurnal, observasi, wawancara untuk memperoleh data mengenai 3D printing dari proses sampai hasil jadi produk. Eksplorasi 3D printing diatas beberapa lembaran tekstil yang berbeda untuk menentukan hasil paling optimal dilakukan dalam beberapa tahap dari mengenal karakteristik material sampai mengembangkan motif 3D printing. Proses mencetak diatas kain dilakukan dengan mencetak lapisan filamen tipis kemudian diletakkan kain diatasnya dan lanjut proses print, sehingga kain berada diantara lapisan filamen. Selanjutnya lembaran tekstil dengan eksplorasi 3D printing terpilih akan diaplikasikan dalam alternatif sketsa produk fashion. Sketsa yang terpilih kemudian di produksi dengan menempatkan lembaran ekplorasi 3D printing pada produk pakaian.
Kata Kunci: Teknologi 3D printing, Tekstil , Fashion