Dalam dunia yang serba internet ini, serangan cyber menjadi hal yang sering ditemui, salah satu serangan yang sering ditemuai adalah brute force attack, adapun pada proyek akhir ini dikombinasikan dengan jaringan Software Defined Networking (SDN). Proyek akhir ini akan menerapkan deteksi serangan brute force pada SDN.
Untuk mengatasi ancaman serangan tersebut diperlukan adanya sistem pertahanan salah satunya Honeypot Cowrie. Cowrie sendiri merupakan suatu cara membuat sistem palsu yang berfungsi untuk menjebak penyerang. Perancangan SDN menggunakan RYU Controller dan terhubung ke honeypot cowrie, client dan penyerang melalui switch openflow, kemudian honeypot cowrie akan dihubungkan dengan grafana untuk menampilkan data dari serangan brute force yang dilakukan oleh penyerang menggunakan nmap, hydra dan medusa pada kali linux. Pada honeypot cowrie akan menyimpan sebuah data serangan terhadap port ssh kemudian data tersebut ditampilkan melalui Mysql database dan divisualisasikan menggunakan grafana.
Adapun data yang diperoleh yaitu; Jumlah penyerangan 4969 kali, jumlah penyerangan sukses sebesar 48 kali, periode penyerangan 90 hari terakhir. Juga diperoleh QoS pada saat terjadi serangan di pengujian 10 yaitu Throughput 100 kb/s turun sebesar 1 kb/s , Packet Loss 0.83 % naik sebesar 0.09 %, Delay 32.71 ms naik sebesar 2.91 ms dan Jitter 32.71 ms naik sebesar 2.91 ms.