Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah yang memiliki jumlah Pasangan Usia Subur tinggi, yakni sebanyak 585.540. dari banyaknya jumlah tersebut sebanyak 71,28% menggunakan alat kontrasepsi. Angka keberhasilan tersebut diperoleh karena strategi komunikasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi yang cukup baik. Oleh karena hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi yang dilakukan oleh pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukabumi yang berada dibawah pengawasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanl (BKKBN), dalam melakukan penyuluhan alat kontrasepsi kepada Masyarakat Pasangan Usia Subur Kabupaten Sukabumi sehingga mendapatkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Pada penelitian ini, digunakan metode kualitatif dengan metode analisis studi kasus. Penelitian dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara terhadap informan, dengan mengacu pada teori Strategi Komunikasi sebagai acuan penelitian, yang memiliki sepuluh tahapan strategi komunikasi. Kemudian, penelitian ini memberikan hasil bahwa pihak DPPKB Kabupaten Sukabumi telah melakukan tahapan strategi komunikasi tersebut dalam menjalankan program kegiatan penyuluhan alat kontrasepsi. Berdasarkan sepuluh tahapan, empat tahapan strategi yang paling difokuskan oleh pihak DPPKB Kabupaten Sukabumi adalah pada tahap penyusunan pesan, analisis efek komunikasi, memobilisasi kelompok berpengaruh dalam kegiatan penyuluhan, dan evaluasi.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Program Keluarga Berencana, Pasangan Usia Subur, Penyuluhan Alat Kontrasepsi