Kondisi sekarang yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan
secara online/dirumah mengakibatkan penggunaan aplikasi bimbingan belajar
meningkat lebih dari seratus persen. Aplikasi seperti RuangGuru, Zenius, dsb
menyajikan layanan bimbingan belajar berupa paket belajar yang berisi video materi
per pelajaran disertai dengan contoh soal dan pembahasannya yang dapat diakses
secara online. Menurut EduAlecta sebesar 69,2% pelajar lebih menyukai bimbingan
belajar yang sistemnya bisa memilih sendiri pelajaran yang mereka butuhkan
dibandingkan dengan sistem paket pelajaran yang sudah disediakan. Persaingan yang
ketat ini mengharuskan sebuah bisnis perlu mempromosikan produknya semenarik
mungkin untuk bisa dikenal dan diingat dalam benak konsumen. Aplikasi EduAlecta
hadir dengan menyajikan layanan bimbingan belajar dengan sistem pelajar dapat
memilih pelajaran apa yang mereka butuhkan untuk bimbingan belajar nantinya. Tak
hanya itu pelajar dapat menentukan durasi, tempat dan kelompok belajar sesuai
keinginan mereka. Dikarenakan aplikasi EduAlecta ini merupakan aplikasi yang baru
dibuat, maka aplikasi EduAlecta belum dikenal oleh pasar. Untuk membantu aplikasi
EduAlecta bersaing dengan kompetitornya, dibutuhkan media promosi yang bisa
menjadi media promosi sekaligus alat komunikasi antara pembeli dan penjual agar
bisa dikenal dipasaran. Perancagan ini akan menggunakan mix method yang
membutuhkan data kuantitatif dengan cara kuesioner serta data kualitatif dengan cara
wawancara untuk memperkuat data kuantitatif. Kemudian dengan merancang tote
bag sebagai merchandise aplikasi EduAlecta diharapkan bisa menjadi solusi sebagai
alternatif media promosi yang berkelanjutan dan agar aplikasi EduAlecta bisa
dikenal di masyarakat.
Kata Kunci: tote bag, merchandise , media promosi.